Madiun – Setelah sempat tertunda selama 2 tahun pasca pandemi Covid 19 , Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa timur , kembali melaksanakan Bakti Sosial Terpadu ( BST ), Bakti Sosial Terpadu ini merupakan s program kemasyarakatan demi kemajuan serta kesejahteran masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Madiun ini.
Baik Pemirsa Inilah Kegiatan BST yang berada di desa Slambur Kec Geger , Kegiatan BST yang di laksanakan Pada (2/12). diawali dengan di laksanakannya apel dan di lanjut dengan kerja bakti bersama yang diikuti sekitar 220 peserta dari unsur TNI/POLRI, Organisasi Perangkat Daerah dan warga masyarakat setempat.
Terlihat Antusias serta animo masyarakat Desa Selambur sangat begitu terlihat dalam seluruh rangkaian kegiatan Bakti Sosial Terpadu yang di laksanakan oleh Pemkab Madiun , ini di wujudkan dengan kekompakan serta kebersamaan baik anak anak , serta orang dewasa dalam kegiatan ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun, Joko Lelono menyampaikan kegiatan kerja bakti meliputi pemotongan bambu, perbaikan 3 rumah tidak layak huni, penanaman pohon, dan pembangunan infrastruktur jalan. “Pembangunan fisik dilaksanakan dengan pelebaran jalan dari Desa Slambur ke arah Desa Ketandan kurang lebih 350 meter”, ujarnya. Kemudian pada malam harinya, akan digelar sarasehan antara warga Desa Slambur dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun untuk menerima saran dan usulan masyarakat.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menjelaskan, semua kegiatan yang dilakukan dalam BST ini sebagai upaya kita dalam memupuk jiwa kebersamab dan semangat gotong royong masyarakat dan kehadiran pemerintah di tengah warga yang membutuhkan. “Kegotong royongan itu sesuatu yang harus kita jaga. Berbagai pelayanan yang kita berikan ini juga sudah disurvey dulu. Jadi apa yang dibutuhkan di sini bisa dicukupi, baik dari administrasi KTP, kesehatan, dan lain sebagainya.
BST ini juga menjadi pasar rakyat karena aneka produk UMKM di desa Slambur dipajang dan dijajakan di sepanjang jalan mulai dari produk makanan, minuman, kain, jamu tradisional dan jasa. “Dengan dilaksanakan BST ini, akan ada perubahan lebih baik dibanding sebelumnya.( Joni Pras/gsitv)
No Responses