Madiun.gsinews – Infrastruktur merupakan pondasi dasar dalam pertumbuhan ekonomi. Penyediaan infrastruktur demi pemenuhan kebutuhan publik memiliki banyak tantangan, utamanya adalah keterbatasan anggaran pembangunan yang dapat dirinci diantaranya menjadi biaya persiapan, biaya pembangunan, pemeliharaan, dan mekanisme operasionalnya.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur , sedang berupaya dalam rangka mewujudkan kemajuan infrastruktur di semua wilayah Kabupaten Madiun, demi kesejahteran dan perekonomian . Masyarakat khususnya di Madiun ini.
KPBU merupakan Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha dalam penyediaan layanan infrastruktur untuk kepentingan umum berdasarkan perjanjian kedua belah pihak dengan memperhatikan prinsip pembagian risiko.
Penyediaan infrastruktur dan layanannya demi kepentingan umum menggunakan mekanisme Public Private Partnership ( PPP ) (kemitraan pemerintah – swasta) itu, dipandang penting dalam kondisi saat ini agar tidak terlampau membebani APBD.
Berlokasi di Jl,Anggrek Kelurahan, Bangunsari , Kecamatan Mejayan , Madiun , Jawa timur, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, secara serimonial memotong tumpeng sebagai tanda pendirian tiang pertama proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Alat Penerangan Jalan (APJ),tentunya kegiatan ini di sambut antusias serta dukungan oleh warga masyarakat .Rabu, (11/01/2023).
Pihaknya Yakin , APJ tersebut nantinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Akan terwujud rasa aman dan menurunkan angka kriminalitas, angka kecelakaan juga menurun, masyarakat nyaman, sehingga jam kerja semakin panjang dan perekonomian pun meningkat” terangnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Madiun ini juga mengatakan, bahwa 7.459 titik lampu akan dipasang dan diberi nomor agar ketika lampu padam, laporan dan pelayanannya akan lebih mudah. Targetnya, saat Hari Jadi Kabupaten Madiun semua titik akan menyala, sedangkan untuk skala prioritas penentuan titik-titik lampu yaitu wilayah yang berpotensi secara ekonomi, maupun wilayah sebagai pusat ekonomi, dan wilayah yang tingkat kriminalitasnya tinggi.
Sementara itu penanggung jawab lapangan dari PT. Tri Tunggal Madiun Terang, Budi Santoso menerangkan, peletakan pertama sejumlah 3 tipe dengan tinggi tiang 5 meter, 7 meter, serta 9 meter yang khusus ditempatkan di jalan lintas jalan nasional meliputi perbatasan Ponorogo, perbatasan Nganjuk, Karangjati dan jalur Maospati masuk ke Madiun. Sedangkan tiang dengan tinggi 5 m sejumlah 252 titik, khusus dipasang di ibu kota Caruban atau di pemukiman Caruban. Proyek KPBU-APJ ini menggunakan lampu LED hemat energi, yang nantinya akan menyala selama 12 jam dari pukul 6 sore sampai pukul 6 pagi.( Jonipras/gsi)
No Responses