Madiun- Inflasi kebutuhan bahan pokok saat ini mengalami kenaikan harga di sebagian wilayah di Indonesia , hal ini di perngaruh dengan berapa faktor salah satunya , faktor cuaca atau turunnya produksi pertanian .
Terkait Hal tersebut Pemerintah Kabupaten Madiun, terus berupaya dalam rangka memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan menekan inflasi harga beras yang terus mengalami kenaikan di pasaran .Dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pangan yang di wilayah Madiun, kegiatan ini di pimpin langsung oleh PJ.Bupati, dan di ikuti oleh Kapolres Kabupaten Madiun,Kepala OPD,Camat,serta Koramil setempat/tim satgas pangan. meninjau sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Madiun dan Gudang Bulog di Kabupaten Madiun .
” Disamping itu ketersediaan beras yang ada di Gudang Bulog saat ini sebanyak 1000 ton , dengan kata lain stok ini bisa meng-cover pada saat lebaran hingga pasca lebaran , di pastikan ketersediaan beras yang ada di kabupaten Madiun ini cukup hingga 2 sampai 3 bulan kedepan ” ,Jelas Pj.Bupati Madiun Tontro Pahlawanto.
“Lebih lanjut Tontro menjelaskan, adanya peningkatan harga beras,pihaknya akan melakukan berbagai langkah kongkrit diantaranya, Monitoring dan Evaluasi ( MONEV ) Inflasi,operasi pasar,gerakan pangan murah (GPM) dan melakukan pengecekan satgas pangan. hal ini bertujuan agar distributor dan pedagang tidak seenaknya menaikan harga di luar aturan pemerintah.
“Dari pantauan kami saat ini,stok beras SPHP masih aman,harga beras SPHP dikisaran harga Rp 10.900/kg di pasaran,harga tersebut sudah sesuai dengan ketentuan dari pemerintah.”terangnya.
Dia menyebut,daya cover layanan beras SPHP sudah mencakup 15 kecamatan,”kami akan terus memperluas distribusi beras SPHP pada mitra-mitra bulog yang akan menjadi rujukan bagi masyarakat dalam membeli beras SPHP.”
Pada bulan Januari ada 123 yang menjadi mitra Bulog dan sampai saat ini mengalami penambahan menjadi 158 mitra.
“Guna menekan inflasi kami akan terus memperluas dan menambah jangkauan distribusi beras SPHP supaya harga beras di Kabupaten Madiun bisa turun ( jonipras/gsi)
No Responses