Madiun -Infrastruktur merupakan landasan dasar dalam pertumbuhan ekonomi. Penyediaan infrastruktur demi pemenuhan kebutuhan publik memiliki banyak tantangan, utamanya adalah manipulasi anggaran pembangunan yang dapat dirinci di antaranya menjadi biaya persiapan, biaya pembangunan, pemeliharaan, dan mekanisme operasionalnya.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur , sedang berupaya dalam rangka mewujudkan kemajuan infrastruktur di semua wilayah Kabupaten Madiun, demi kesejahteran dan perekonomian . Masyarakat khususnya di Madiun ini.
Bertempat di Aula RM Icha Orient Tarsan, Rabu (21/12/2022), dalam acara Konsultasi Publik: Proyek KPBU Persampahan/ Pengelolaan Limbah dan Proyek KPBU Preservasi/ Pemeliharaan Jalan Pemerintah Kabupaten Madiun, kegitan ini di hadiri Suryo WP, Bidang Pengembangan Pendanaan dan Pengembangan Bappenas, Asisten Perekonomian Pemkab Madiun, Suyadi, media massa dan undangan lainnya.
Dalam rangka mempercepat pembangun Infrastruktur berbagai sektor di daerah , Pemkab Madiun mengambil langkah yang tepat mengambil sekema KPBU, KPBU merupakan Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha dalam menyediakan infrastruktur layanan untuk kepentingan umum berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan prinsip memperhatikan pembagian risiko.
Penyediaan infrastruktur dan layanannya demi kepentingan umum menggunakan mekanisme Public Private Partnership ( PPP ) (kemitraan pemerintah – swasta) itu, dipandang penting dalam kondisi saat ini agar tidak terlampau membebani APBD.
Pada sambutannya H.Ahmad Dhawami.S.Sos Bupati Madiun telah menyatakan telah menyetujui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) menjadi opsi yang paling tepat, untuk menggerakkan pembangunan berbagai sektor unggulan di daerah.
Dalam hal ini pentingnya peran masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah dalam pembangunan di semua sektor unggulan infrastruktur sangat diperlukan dan pentingnya perhatian serta sikap masyarakat juga menjadi kunci percepatan pembangunan di daerah.
“Pihaknya juga terungkap dengan sekema KPBU Kabupaten madiun sebelumnya juga telah sukses mewujudkan perolehan 7.400 Titik lampu jalan dengan tujuan untuk keselamatan masyarakat dan menurunkan indeks kejahatan di jalan”
Sementara Drs. Sri Bagus Guritno, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan/ Bappenas, yang mengikuti acara secara zoom dari Jakarta mengapresiasi kinerja pemerintah Madiun.
Disampaikan Sri Bagus Guritno lewat zoom, Kabupaten Madiun masuk dalam kategori berhasil dibandingkan diwilayah kabupaten lainnya, menyangkut penerapan pembangunan berbasis KPBU.
“Pada kesempatan ini Bupati madiun H.Ahmad Dhawami menjelaskan
Dengan suksesnya KPBU Penerangan Jalan , pada saat ini dialihkan ke Proyek KPBU Persampahan/Pengolahan Limbah dan Proyek KPBU Prservasi/Pemeliharan Jalan Perintah Kabupaten Madiun, kami juag sering kali menyampaikan kami punya ruas jalan yang cukup luas, peran dan kesadaran masyarakat saat ini sangatlah penting bagaimana cara mereka memiliki serta menjaga bagaimana jalan itu bertahan dengan waktu yang cukup lama.terkait persampahan pribadi dan limbah yang diganti akan mengelola sampah dengan satu sistem terpadu dengan semua pihak yang terkait,
“Jadi, bagaimana sampah yang biasa itu. Kemudian limbah cair dan juga limbah medis. Semua kita pikirkan pengelolaannya,” jelas Ahmad Dawami.
Urusan sampah, pinta Ahmad Dawami, jangan digambarkan hanya menjadi bagian dari urusan pihak di hilir, pemurnian masyarakat yang ada di hulu juga harus menyadari dan menangani bahaya tumpukan sampah yang bukan tempatnya.
Disamping itu Buapati H.ahmad Dhawami berharap , semoga di sisa kepemimpinan saya KPBU ini akan terus berjalan dengan lancar dan berjalan dengan baik . (Joni Pras/GSITV)
No Responses